MENJADI PENULIS BUKU MAYOR
Oleh: Muslimah
Resume ke : 21
Gelombang : 29
Hari/Tanggal : Jum’at, 11 Agustus 2023
Tema : Menjadi Penulis Buku Mayor
Narasumber : Joko Irawan, S.Pd
Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD
Hari ini merupakan pertemuan yang ke 21 dari 30 pertemuan yang telah direncanakan. Syukur dan bahagia selalu menyertai dalam mengikuti kegiatan. Pada kegiatan hari ini Ibu Lely Suryani sebagai moderator dan Bapak Joko Irawan sebagai narasumber. Materi yang akan di bahas sangat menarik yaitu Menjadi Penulis Mayor.
Menjadi penulis buku Mayor adalah idaman setiap penulis. Tantangan dan tingkat seleksi yang rumit terkadang membuat nyali kita ciut dan menyurutkan langkah semula yang berapi-api. Tapi hari ini kita akan mendapatkan ilmunya langsung dari sang pakar dan direktur penerbit Mayor. So, yang ingin melejitkan bukunya lewat penerbit Mayor jangan lewatkan kelas malam ini!
Profil narasumber bisa kita lihat di alamat ini
https://id.linkedin.com/in/joko-irawan-mumpuni-690541117
https://scholar.google.co.id/citations?user=iPUJBmcAAAAJ&hl=id
https://www.instagram.com/jokomumpuni/
https://id-id.facebook.com/public/Joko-Irawan-Mumpuni
https://twitter.com/jokomumpuni
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penunjang_dir/ab5f2d754379dc1fdd5849ea195743a2.pdf
Narasumber adalah Pak Direktur Penerbitan, sambil para peserta terkagum-kagum pada sosok Direktur Penerbitan.. Penerbit Andi...
Narasumber memulai kegiatan dengan kata "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera, Selamat malam, Salam sehat untuk kita semua. Saya senang malam hari ini bisa ketemu dengan teman2 semua digrup ini untuk kita dapat belajar bersama-sama bagaimana dapat membuat tulisan yang berguna bagi siapapun yang membacanya".
Jadi pada malam hari ini saya didaulat untuk berbagi pengalaman dalam acara:
Harus fokus nih.. jangan sampai terlewat penjelasannya.. agar buku kita bisa diterbitkan di Penerbit Mayor. Jadi perlu saya luruskan dulu ya.. tidak ada istilah Penulis Buku Mayor. Yang ada adalah Penulis dari Penerbit Mayor. Jadi yg mayor adalah penerbitnya.
Mari kita mulai dari tayangan slide yang pertama:
Penerbit adalah Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis.
Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.
Ada jenis2 buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan seperti ini:
Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Sehingga grafisnya akan tergambar seperti ini:
Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk
menerbitkan karya2 kreatif.
Itulah gambaran perbukuan di Indonesia yang dapat teman2 pakai sebagai dasar atau inspirasi penulisan buku.
Yuukk refleksi diri.. ada di tangga ke berapa yah?
Harapannya setelah mengikuti acara ini, teman2 sudah berada dilevel paling atas..
Teman2, industri penerbitan bila digambar utuh lengkap maka ekosistemnya seperti ini:
Tingkat literasi bangsa ini sampai saat ini masih banyak dikeluhkan banyak pihak akibat rendahnya tingkat litersai dibanding negara lain sekawasan. Inilah sebabnya:
Selanjutnya kita akan segera masuk dalam bahsan bagaimana proses penerbitan mulai dari memasukan/mengirinmkan naskah buku ke penerbit hingga buku itu terbit dan beredar. inilah gambarnya.. rumit ya.
Stelah teman2 tahu proses bagaimana naskah buku dari awal sampai beredar dipasaran, kita saatnya mengetahui Penerbit yang baik dan Penerbit yang perlu diwaspadai.. berikut point2 nya..
Adakutipan yang sangat menarik untuk para calon penulis:
Nah sekarang mengapa kita harus menulis? Apa sih yang didapatkan ketika penulis tersebut sudah berhasil menerbitkan buku secara profesional dan diterbitkan oleh penerbit yang bereputasi.. ini yang akan didapatkan:
Ini riancian penjelasannya:
Menarikan... ada loh penulis kami yg secara rutin tiap 6 bulan sekali menerima royalty sampai ratusan juta rupiah secara rutin.
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria gar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 nasakah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Inilah kriteria penilaiannya:
Komentar
Posting Komentar