BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh: Muslimah
Resume ke : 5
Gelombang : 29
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Juni 2023
Tema : Blog Sebagai Media Pembelajaran
Narasumber : Dail Ma’ruf, M.Pd
Moderator : Helwiyah, S.Pd. M.M
Riuh suara takbir bergema dari masjid, dan di jalan samping rumah ada anak-anak yang bertakbir memuji kebesaran Ilahi Robbi sambil memainkan alat musik berbagai barang bekas dari perkakas yang ada dirumah meraka, sehingga mencipta alunan musik khas yang indah. Gempitanya menambah semangat untuk menerima materi yang ke 5 dari 30 pertemuan.
“Seiring lajunya teknologi, pergeserannya mengubah segala spek. Membuat percepatan yang menuntut semua pihak berjalan dengan cepat, bahkan berlari untuk mengikutinya. Blog sebagai salah satu media komunikasi,tak hanya digunakan sebagai media penulisan. Tapi bisa menjadi salah satu media pembelajaran menarik dan tentu saja sejalan dengan jiwa milenial peserta didik. Tertarik ingin tahu caranya? Jangan lewatkan kelas KBMN malam mini.” Kata pengantar di flyer yang ada di cha wa dengan judul Blog sebagai media pembeajaran, Narasumbernya Bapak Dail Ma”ruf, M.Pd dan moderator Ibu Helwiyah, S.Pd. M.M
Moderator memulai dengan kata Bismillah, kemudian mengucapkan salam dan perkenalan dengan menggunakan pantun:
Bunga sekuntum Mekar berseri,
Disunting gadis dari Betawi,
Assalamu Alaikum pegiat literasi,
Salam jumpa dengan Bu ewi
Bagi pemikir, buah fikirnya hanya akan bersemayam dalam fikiran jika tak diucapkan dan ditulis. Bagi pembicara, pembicaraannya hanya akan menguap lewat suara bila tak dituliskan. Bagi penulis ,tulisannya akan tersimpan dalam catatan jika tak dipublikasikan. Bagi penulis media, tulisnnya akan tertimpa materi tulisan lain jika tak dibukukan.
Maka,.ucapkan dan tuliskan yang ada dalam fikiran. Publikasikan dan bukukan apa yang sudah ditulis.,agar banyak orang yang dapat membacanya. Abadi dalam bentuk kumpulan buah fikiran yang tertulis dan tersusun rapi dalam sebuah buku. Bagaimana caranya? Sahabat pegiat literasi sekarang sudah berada di tempat yang tepat.
Blog bukan hnya media untuk menulis resume ..artikel atau catatan kejadian yang kita alami.Namun ternyata Blog juga bisa digunakan sebagai media belajar. Bagaimana caranya? Mari Sama sama kita simak materi malam ini dengan tema "Blog Sebagai Media Pembelajaran " Yang akan disampaikan oleh Nara sumber dari Tim Solid Om Jay yang sangat trampil menulis di berbagai media dan menghasilkan banyak buku .
Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd memiliki nama pena Damar Yasalam, beliau sudah mempunyai satu buku solo dan 40 Buku antologi, 10 buku yang dikuratori, 5 buku yang di edit dan 5 buku yang beliau beri kata pengantar. Beliau juga menjadi penulis kompasiana dn lagerunal dari 2021 dan maret 2023.
Sesuai materi malam ini adalah blog sebagai media pembelajaran, pertama kita harus tahu apakah Blog? dan apa media pembelajaran? dan bagaimana Blog bisa jadi media pembelajaran?
Era digital 5.0 memakssa kita para guru/ dosen untuk beradaptasi menggunakan media digital, nah Kehebatan Allah Tuhan yang maha segalanya --kita dapat ujian Covid 19 dengan adanya Pandemi tsb selama 2 tahun kita dipaksa untuk bisa tetap mengajar --dan daring pilihannya. Hikmahnya semua guru seduania kenal media daring-- ZOOM-- G-Meet dan lainnya
Blog bagian dari upaya kita memaksimalkan pembelajaran agar kualitas belajar semakin baik.
Semoga materi ini biasa menjawab 3 pertanyaan di atas,Intinya Blog dikenal awalnya saat reformasi di Indonesia tahun 1998. Jhon Barger yang mengenalkannya, awalnya hanya dimanfaatkan sebagai buku harian—selanjutnya berkembang bahkan ada 12 jenis blog, pasti akan ada yang nyari mana 5-8.
Pada tertemuan ini ada beberapa pertanyaan. Pertanyaan pertama dari Ibu Endang Ratna Juwita Bogor “Bagaimana cara mengajarkan blog kepada anak usia dini ? Bagaimana menjaga kita tetap konsisten menulis di blog? Apa tipsnya supaya tulisan kita bisa menarik banyak pembaca."
Naraaumber menjawab dengan apik “Wah kren nih--- IT memang bisa disesuaikan usianya. Namun blog utuk usia dini harus disesuaikan tingkat perkembangan. Coba kita cari Blog utk anak usia dini --macam Pororo yang dibahas -- Si Dora yang ditreview--kren kayaknya. Ipin upin dan apa saja yang jadi idola anak usia dini. 2. Menjaga konsistensi menulis di blog --ikut komunitas menulis setiap hari --supaya tersemangati selalu. 3. Tips supaya tulisan menarik : pertama judul bikin kepo. Kedua tambahkan ilustrasi gambar yang mendukung judul, dan3 ulasannya harus jelas dan lugas sehingga pesannya sampai"
Pertanyaan yang ke 2 dari Bapak Ahmad. Ambon. “ Kenapa saya mau menanggapi tidak bisa di kolom komentar,, pas di klik di arahkan untuk masukkan nama blog saya lagi,, padahal sudah masuk dari tadi"
Narasumber meminta penanya untuk menjawab melalui WA
Pertanyaan dari Bu Darti, Jakarta "Berarti kalau pembelajaran menggunakan blog harus dalam jaringan ya pak atau pakai Internet. Lalu kalau penggunanya anak kelas 1 SD apakah direkomendasikan? Terima kasih
Jawaban dari narasumber " Iya Bu Darti harus ada jaringan dan ada HP atau laptop, bisa juga gunakan lab komputer. Kelas 1 SD di kota apalagi dari ortu menengah ke tas dah pada jago. kl di SD Negeri mungkin ada yang mendukung atau belum lengkap, kl untuk anak SD level bawah tentu akan melibatkan ayah bundanya kelas 1-3, kl level atas 4-6 sudah mandiri, hanya 1 atau 2 saja yang kadang blm dapat ijin punya HP, Kl anaknya punya perangkat dan ortu setuju -- bisa kita kirim video tutorial di blog, supaya jawaban murid juga tak terserak kumpul semua"
Pertanyaan ke 4dari Ibu Indah Martini. Asal Bandar Lampung. "Pada poin 4 blog sebagai media pembelajaran dapat dijadikan tempat guru mengadakan ulangan dan siswa dapat menjawab dikolom komentar, bagaimana caranya agar peserta didik menjawab pertanyaan dengan tidak mengcopy paste jawaban siswa lain pak?
Narasumber menjawab “ Good question – hahhaa, kita harus beri aturan tegas kl yang sama persis -- yang jawab awal dianggap jawab, setelahnya dianggap belum dan diminta menjawab ulang kl mau dapat nilai. namum memang kendalanya-- jika matematika maka jawaban akan sama. Nah solusinya buat di G-Form -- tanpa diberi nomor soal-- sehingga nanti akan acak no 1 di satu siswa akan beda dengan sebelahnya. Kita kirim ling soal g-form tsb di Blog. intinya -- supaya Blog mereka tetap terpakai dan mereka senang nulis di blog-- info apa saja bisa kita berikan di blog --sehingga anak mau tak mau akn buka dan berkunjung”
Pertanyaan ke 5 Silvie dari Serang “1. Apakah sebaiknya blog media pembelajaran dengan blog pribadi dipisah atau disatukan? 2. Bagaimana membuat blog media pembelajaran yang menarik untuk siswa? Terima kasih.”
Jawaba Narasumber “ Dipisah lebih baik -- supaya hal cyrhatan atau puisi romantis kita tak dibaca murid. Cara buat blog yang menarik tentu kita harus rajin ubah profile, dan rajin tonton tutorial cara buat blog pembelajaran menarik, zaman IT serba mudah -- apa saja ada-- asal mau dan tekun. 2. Kalau untuk siswa SD dan TK harus Full Colour danb tulisn besar. Kl SMP dan SMA yang diselingi dengan dunia remaja dan beberapa Kiat sukses ... dan Tips ... adakan kuis TTS berhadiah -- atau tantangan yang skor jawabannya 100 dapat hadiah . intinya anak remaja suka terima tantangan --apalagi kl menang kita publikasi di Mading atau koran lokal, bisa jug diulas di Melintas.Id -- rubrik sekolah, ini rekan guru yang luar biasa -- perjuangan hidupnya menggapai impian dan cita-cita. Moga dimudahkan Bu”
Pertanyaan yang ke 6 dari Ibu Endang suwarni dari Sumbawa NTB. “Ijin bertanya pk Dail yg no 5-8 ttg jenis Blok itu gimana pak?”
Jawaban dari Narasumber “5. Blog Kesehatan, lebih spesifik tentang Kesehatan, kebanyakan berisi keluhan pasien, berita Kesehatan terbaru, dan keterangan-keterangan tentang Kesehatan. 6.Blog Politik, tentang berita politik aktivis dan semua persoalan berbasis blog seperti kampanye. 7.Blog perjalanan, fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan. 8.Blog Riset, berisi persoalan tentang akademis, seperti berita riset terbaru.
Pertanyaan yang ke 7 dari Ibu Patonah ( Fannieradjib) dari Tangerang
“Izin bertanya pak Damar. 1.Apakah ada batasan didalam menulis di Blogg? 2. Apa sajakah yang boleh ditulis dan apa saja yang tidak boleh ditulis??apa konsekwensinya apabila kita menulis sesuatu yang tidak diperbolehkan atau yang dilarang ??”
Narasumber menjawab “ 1. Blog itu macam wa saja -- jadi kita akan menjadikannya sebagai apa itu bagaimana penggunanya. Batasannya ya etika umum. Jika sesuatu dilarang agama dan negara ya --jangan kita tulis di blog lalu diposting. Bukan hanya di blog dimedia lain pun sama--di tikto, IG , FB dan You Tube -- jangan asal ingin viral dan terkenal. Macam kasul Ponpes Al zaytun --ini karena postingan solat idul fitri yang aneh-- maka karena nila setitik rusak susu sebelanga. Sekarang bukan lagi mulutmu harimaumu--tapi jarimu harimaumu. 2. yang tidak boleh ya yang mengandukng unsur SARA dan bisa mencemarkan nama baik seseorang. insya allah kita anggota grup ini tahu mana yang layak dan tidak layak di posting di publik.”
Pertanyaan yang ke 8 dari Ibu Intan Purnama di Kediri. Mohon izin bertanya. “Pertanyaan 1, Bolehkah mengupload tulisan kita di 2 akun Blog yang berbeda. Misalkan di Blog probadi dan akyun Blog yang ada di Kompasiana. 2. Apakah Blog saat ini masih sangat diminati? karena sepertinya jarang yang punya akun Blog. Saya pun karena ikut KBMN ini baru punya Bog. Hhh”
Narasumber menjawab “hahaha.. sama -- kadang kita asyik di blog bersama macam kompasiana dan sejenisnya, kl bolehkan upload tulisan atau artikel/konten yang sama di akun pribadi dan bersama macam Kompasiana? Boleh saja karena itu hak kita, kecuali di 2 akun bersama --misal Kompasiana dan Melintas.ID. Noted : Kl bisa sebelum kita posting di Blog sendiri tetap save di word-- kapan kapan mau diposting di Melintas.Id atau lainya tak ambil dari Blog -- karena bisa masuk Plagiat, kl dari word asli --akan UNIK, 2. aslinya kurang kl yang pribadi kecuali pas KBMN ini ya ramai karena saling kunjung dan beri komentar atau motivasi
Pertanyaan yang ke 9 dari Ibu Rina dari Tangerang. sejauh mana blog efektif dijadikan sebagai media pembelajaran, dan bagaimana cara mengukurnya?Terima kasih”
Jawaban Narasumber “ Efektif bu, asal pengkondisiannya maksimal, misal sosialisasi ke ortu bahwa akan ada penyampaian materi, soal dan menjawan soal via Blog-- sehingga anak akan diajari bukin emal dan bikin blog, lalu semua akun murid kirim ke wa grup atau japri k ortu masing masing -- supaya kl ada anak blm kerjakan kita bisa minta bantuan ortu dan paham. Mengukurnya -- bandingkan sebelum gunakan Blog dn setelahnya, baik nilai maupun anbtusisme murid”
Pertanyaan yang ke 10 “ Pak....mohon maaf tanya apa bedanya microsoft word dengan notepad nggeh ? persoalannya semua resume / tulisan saya tulis di microsoft word bukan d notepad, apakah benar tulisan di notepad lebih mudah mengaturnya dari pada yg d microsoft word ?"
Jawabanya “iya bu da bedanya, kita biasa pakai MS word -- dan beberapa orang suka note pad, masalah lebih mudh mengatur --bisa jadi karena not pad memang teknologinya lebih baru di HP lbh mudah note pad, kl saya gimana mudahnya saja --- kl lagi di hp yang NP kl dilaptop MS word”
Jawaban beliau “Makasih semuanya, P10-14 akan saya jawab setelah penutupan” lalu beliau mempersilahkan moderator untuk menutup pertemuan.kata “Alhamdulillah.”
Kemudian bapak narasumber dan moderator mengakhiri dengan Pantun:
Narasumber : Jika ada sumur di ladang
boleh kita numpang mandi jika ada umur panjang
semoga kita berjumpa lagi
Moderator: Ke bengkalis beli pepaya
Ke Bekasi beli pohon akasia
Dengan menulis kita berkarya
Kembangkan literasi di Indonesia
Sudah pernah buat blog untuk kegiatan pembelajaran?
BalasHapusPerlu dicoba ilmu per blog kan ini
BalasHapus