UNTUKMU, KU RELA MENAHAN RINDU

Oleh : Muslimah Matahari belum beranjak dari peraduanya. Embun masih setia menepel di dedaunan yang bergoyang lembut ditiup angin pagi yang segar. Kabut pun masih belum enyah dari pandangan mata. Aku mendengar suara anak-anak "Assalaamualaikum, Bu... " Ucapnya. Aku singkap tirai jendela yang memang belum sempat aku buka. Aku melihat dua bocah usia sekolah datang ke rumahku. "Wa'aalaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh." Aku menjawab salamnya agak terlambat. Dengan senyum yang ramah, tatapan berbinar penuh harap, langsung mereka bertanya. "Bu, sekolahan yah?." "Belum, ada perpanjangan belajar dari rumah, nak. " Jawab ku singkat sambil memandangnya penuh dengan rindu. "Yahhhh... Tidak sekolah lagi kita, bu." Mereka serempak menjawabnya dengan nada suara yang menggambarkan kecewa. Matahari mulai menyapa seisi bumi dengan hangatnya. Biasanya jam seperti ini ramai siswa berlalu lalang di jalan samping rumahku. Siswa yang den...